Video Viral, Warung Ambruk Pembeli Masuk Selokan

video viral warung ambruk
Cuplikan Video Warung Ambruk /Istimewa

ngetehdw.com – Sebuah video viral di facebook yang memperlihatkan warung ambruk di Pati Jateng, pembeli masuk selokan semua.

Dalam video yang di unggah oleh akun diunggah oleh akun Facebook Zacky Wahyudhi pada Jumat (30/4/2021). Tampak satu pelanggan tercebur hingga mandi lumpur hitam pekat.

“Warung Ambruk. Tidak kuat menahan beban kapasitas pengunjung Mokel Berjamaah di bulan Ramadhan. Lokasi : Kabupaten Pati Jawa Tengah,” tulis Zacky dalam unggahannya.

Penjelasan dari pemilik warung

Dewi (pemilik warung) mengatakan, kejadian itu bermula saat ada 6 orang laki-laki yang sedang menyantap makanan di warungnya.

Setelah itu, datang lagi beberapa orang yang tidak lain adalah rekan dari 6 orang tersebut.

“Kalau enggak salah ada 9 orang. Mereka sebenarnya sudah selesai jajan dan sudah bayar, terus datang lagi temannya, jadi total di warung itu ada 20-an orang,” ujar Dewi.

“Langsung masuk ke warung terus salaman sama teman-temannya, setelah itu langsung kejadian, ambruk, tapi cuma yang bagian samping saja,” jelas dia.

Tercebur hingga mandi lumpur hitam pekat

Menurut Dewi, puluhan orang itu menempatkan diri di titik yang sama, yaitu di pinggir sebelah kiri warung. Entah kayu penyangga yang tidak kuat menahan beban atau adanya faktor lain, mereka pun basah kuyup tercebur ke dalam selokan lantaran warung ambrol.

“Yang masuk ke selokan enggak semua, paling sekitar 15 orang saja, mereka itu orang pelayaran, habis ngelayar gitu katanya,” kata Dewi. Dia mengungkapkan, tidak ada korban dari kejadian tersebut.

Namun, ada salah seorang yang harus “berubah wujud” lantaran badannya hitam berlumur lumpur dari selokan. [lihat video dibawah ini]

“Ada satu yang parah karena semua badannya hitam kena lumpur setelah kecemplung di selokan, tapi enggak ada korban yang terluka,” ujar Dewi.

Dewi mengaku perlu merogoh kocek hingga jutaan untuk memperbaiki warungnya itu. Sempat ada tawaran ganti rugi yang diberikan, namun Dewi menolaknya.

“Habisnya kemarin itu Rp 7 juta, itu baru kayu-kayu, yang lain-lainnya belum kehitung. Mereka menawarkan ganti rugi, tapi sama saya enggak usah, saya perbaiki sendiri yang penting semuanya selamat,” kata Dewi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *